Tepat tanggal 1 oktober,
kita memperingati hari terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara
di Republik Indonesia. Peringatan Kesaktian Pancasila ini berakar
pada sebuah peristiwa tanggal 30 September 1965. Konon, ini adalah
awal dari Gerakan 30 September (G.30.S/PKI). Oleh pemerintah
Indonesia, pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur
Pancasila menjadi ideologi komunis. Pada saat itu setidaknya ada enam
orang Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya
kudeta. Namun, berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka
upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka, tanggal 30 September
diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal
1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila dalam sejarah
Republik Indonesia.
Mari kita memaknai
kembali hari Kesaktian Pancasila sebagai wahana pendidikan untuk
melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsukuen dengan
semangat belajar dan prestasi. Sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia
yang sedang berjuang keluar dari krisis multidimensi dan perkembangan
globalisasi, maka memaknai hari Kesaktian Pancasila haruslah
kontekstual. Ada tiga prinsip yang harus ditanamkan pada anak didik
kita sejak dini menurut Presiden Soekarno yang sering disebut dengan
Trisakti.
Pertama adalah sakti dalam berbudaya dan berkepribadian. Artinya pendidikan yang kita ajarkan sejak Sekolah Dasar haruslah berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila yang lahir dari khasanah budaya bangsa Indonesia. Kepribadian dan budaya Indonesia yang luhur akan melahirkan anak didik yang mempunyai kebanggaan nasional, cinta tanah air, semangat persatuan dalam pembangunan, dan harga diri sebagai bangsa Indonesia.
http://michaelleovalen.blogspot.com/2013/06/makna-kesaktian-pancasila-terhadap.html
Pertama adalah sakti dalam berbudaya dan berkepribadian. Artinya pendidikan yang kita ajarkan sejak Sekolah Dasar haruslah berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila yang lahir dari khasanah budaya bangsa Indonesia. Kepribadian dan budaya Indonesia yang luhur akan melahirkan anak didik yang mempunyai kebanggaan nasional, cinta tanah air, semangat persatuan dalam pembangunan, dan harga diri sebagai bangsa Indonesia.
http://michaelleovalen.blogspot.com/2013/06/makna-kesaktian-pancasila-terhadap.html
0 komentar:
Posting Komentar